Tragedi Berdarah Angola, 17 Tewas Terinjak-injak di Stadion

Tragedi Berdarah Angola, 17 Tewas Terinjak-injak di Stadion – Ratusan penggemar sepak bola menyerbu gerbang stadion di Uige, Angola, untuk menyaksikan pertandingan dua klub favorit. Puluhan orang terinjak-injak, di mana 17 orang di antaranya tewas, ketika berebut masuk ke stadion.

Massa pengemar sepak bola menyerbu gerbang stadion sekitar tujuh menit setelah pertandingan antara klub Santa Rita de Cassia dan Recreativo de Libolo dimulai di sebuah stadion di Uige, pada Jumat malam.

”Ada dorongan yang menyebabkan orang-orang mati lemas.Beberapa orang harus berjalan di atas tubuh orang lain. Ada 76 korban, 17 di antaranya meninggal,” kata Ernesto Luis.

Massa mulai berebut masuk ke stadion ketika gol awal dicetak oleh Inacio Cassuque dari klub Recreativo de Libolo.

Sementara, Manajer klub Santa Rita de Cassia, Sergio Traguil, mengatakan bahwa perasaannya hancur setelah mengetahui tragedi itu.

”Saya hanya tahu apa yang terjadi ketika saya meninggalkan stadion. Tidak ada seorang pun di sekitar kita yang tahu,” kata dia.

Ucapan belasungkawa berdatangan untuk para korban dan keluarga mereka. ”Tragedi ini sekali lagi memukul (dunia) sepak bola. FC Porto berdiri dalam solidaritas dengan keluarga korban dan dengan orang-orang Angola,” tulis FC Porto, salah satu klub di negara itu.

No comments yet! You be the first to comment.

Your email address will not be published. Required fields are marked *