Akhirnya usai sudah perebutan Juara Piala AFF U-18 musim ini. Thailand mengukuhkan diri sebagai tim yang paling banyak merengkuh piala tersebut dengan 5 kali juara. Malaysia kali ini di peringkat kedua, sementara Timnas Indonesia cukup puas di peringkat ketiga.
Perolehan tersebut setidaknya menjadi hadiah hiburan bagi pecinta sepak bola Indonesia. Sekaligus menjadi pengobat kekecewaan usai kekalahan dramatis dari Thailand lewat adu Penalti.
Egy dan kawan-kawan berhasil mencukur Myanmar dengan skor 7-1. Tim tuan rumah telah memberikan perlawanan keras bahkan bermain kasar. Perolehan skor ini tergolong mengejutkan karena sebelumnya Garuda Nusantara hanya bisa menang 2-1 ketika pertemuan pertama dengan Myanmar saat laga perdana di Grup B.
“Laga tadi kami tak menyangka menang besar. Kami bermain enjoy dan tanpa beban,” kata Egy, seperti dilansir Bola.net.
Gol kemenangan Timnas di babak pertama dihadiahkan oleh Muhammad Rafli yang membuka skor pada menit ke-14. Disusul Witan Sulaeman ikut mencetak gol di menit ke-27. Seakan belum puas dengan 2 gol, Egy Maulana Vikri menyusulkan golnya di menit ke-35. Myanmar belum bisa membalas hingga usai babak pertama.
Di babak kedua Garuda Nusantara kian mengamuk. Gol bertubi-tubi dilesakkan ke gawang Myanmar. Mulai dari Rafli di menit ke-59, disusul Hanis Saghara menit ke-72, kemudian Egy Maulana di menit ke-86.
Myanmar sempat memperkecil kekalahan dengan membalas satu gol pada menit ke-92 lewat sepakan Myat Kaung Khant. Namun hanya berselang satu menit, Hanis Shagara kembali menyarangkan golnya, mengukuhkan 7 poin kemenangan Indonesia.
Sementara itu Thailand berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 2-0. Gol kemenangan Thailand dicetak oleh Ekanit Panya di menit ke-49 dan Kritsada Kaman di menit ke-51.
Dengan capaian ini maka Thailand mengukuhkan diri sebagai Negara yang paling banyak meraih kemenangan di Piala AFF U-18. Yaitu pada tahun 2002, 2009, 2011, 2015, dan 2017. Mengungguli rekor Australia yang baru 4 kali menang di tahun 2006, 2008, 2010, dan 2016. Sementara Indonesia baru menang 1 kali di tahun 2013.
Manajer Timnas U-19, Roni Fauzan bersyukur atas hasil yang dicapai anak asuh Indra Sjafri tersebut. Selanjutnya ia meminta agar Timnas segera fokus dengan Kualifikasi Piala Asia di mana Garuda Nusantara akan melawan Korsel, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei.