Tinggal hitungan bulan saja perhelatan akbar sepak bola dunia akan digelar di Rusia. Brasil kali ini tampil sebagai salah satu tim unggulan. Apalagi dengan kehadiran Neymar dalam jajaran Pasukan Timnas negeri samba itu.
Sebagai negara yang punya budaya sepak bola yang mengakar kuat, tentunya Brasil merasa rugi pulang tanpa trofi juara. Apalagi momen kali ini adalah saat tepat untuk mengembalikan citra setelah pada tahun 2014 lalu mereka dibantai 1-7 oleh Jerman di hadapan publik sendiri sebagai tuan rumah Piala Dunia.
Menurut Neymar pandangan publik pada tim negaranya kini sudah berubah dibanding 3 atau 4 tahun yang lalu. “Brasil yang dihormati dan dikagumi semua orang telah kembali. Tim sudah kembali menikmati bermain sepakbola. Itu membuat kami senang. Mood para pendukung dan negara kami telah berubah,” ungkapnya seperti dilansir FIFA.com.
Memang sejak 2014, Brasil terus berbenah dan bangkit. Mereka berhasil membalas kekalahan ketika pada Olimpiade 2016 berhasil menggondol emas. Dalam pertandingan akhir Timnas berjuluk Selecao itu membalas kekalahan kepada Jerman. Setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit, akhirnya mereka memenangkan adu penalti 5-4 atas Jerman.
Kebangkitan Brasil semakin nyata ketika dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 Neymar dkk tampil sangar. Di bawah asuhan Tite, Brasil tampil jumawa dengan hanya sekali kalah dari Cile saat laga tandang dengan skor 0-2. Akankah ambisi Neymar dkk berhasil?