Seiring dengan masa depannya yang masih terus menerus dispekulasikan, belum lama ini beredar kabar jika Torino tertarik untuk datangkan Joe Hart ke Stadion Olimpiade Torino. Pemain yang bersangkutan memang kerap diisukan tengah menuju pintu keluar Etihad Stadium menyusul keputusan sang manajer anyar City, Pep Guardiola, yang tidak lagi menjadikan Hart sebagai pilihan utama di timnya.
Tidak bisa dipungkiri kedatangan Guardiola cukup berimbas terhadap karier Hart karena dari yang dulu menjadi andalan di mistar gawang City justru sekarang kiper asal Inggris ini tidak ubahnya seperti seorang pesakitan. Ini bisa dilihat dari keputusan Guardiola yang lebih memilih memainkan Willy Caballero yang sudah tampil pada tiga laga terakhir Manchester City di Premier League plus pada saat City melakoni leg pertama babak play-off Liga Champions menghadapi Steaua Bucharest.
Situasi Joe Hart kian bertambah sulit setelah Manchester City berhasil memboyong Claudio Bravo yang didatangkan dari Barcelona. Bravo sendiri nantinya akan diplot menjadi penjaga gawang utama Manchester City dan Caballero akan menjadi pelapis pemain asal Chile tersebut yang mana ini berarti Hart akan menjadi pilihan ketiga. Karena itu Hart disarankan untuk segera pindah jika ingin menyelamatkan kariernya dari dari pihak klub juga siap membantu pemain mereka ini menemukan klub baru.
Hanya saja upaya Hart untuk segera mendapatkan klub baru memang terkendali dengan gajinya yang cukup tinggi di mana bersama Manchester City tercatat dirinya menerima gaji sebesar 120 ribu pounds atau kurang lebih sekitar Rp 2 Miliar per pekannya. Gaji yang dapatkannya ini adalah gaji kiper termahal di Liga Premier Inggris untuk saat ini.
Seiring dengan semakin dekatnya penutupan bursa transfer musim panas ini membuat City berencana untuk meminjamkan pemainnya ini ke klub lain dan mereka juga siap membayarkan 75% dari gaji Hart. Salah satu klub yang menyambut baik kesempatan ini adalah Torino.
“Kami tengah mengupayakannya. Tapi, jika itu buka Joe maka kami tetap akan berupaya untuk merekrut pemain lain meski hanya ada waktu selama beberapa hari lagi sebelum bursa transfer ini ditutup,” ujar Gianluca Patrachi yang menjabat sebagai direktur olahraga Torino seperti yang disadur dari Sky Sport Italia.