By 
Mantan pemain AC Milan, Marco Simone menyambut kedatangan Vincenzo Montella dengan baik selaku pelatih terbaru mantan klubnya. Dengan beragam target dan tugas, salah satu hal penting yang dianggap Simone perlu untuk diwujudkan Montella adalah harapan agar AC Milan dapat bermain menghibur kembali.
Menurut Simone, penting untuk Montella agar dapat menambah antusiasme pada permainan I Rossoneri. Alasannya akhir-akhir ini mantan pemain asal Italia itu menganggap Milan tampil amat membosankan. Dia juga percaya bahwa hal itu nantinya dapat menjadikan pelatih yang berusia 42 tahun itu akan lebih mudah dalam meraih target Milan di musim ini.
“Target minimal dari AC Milan yaitu posisi ke 5 dan tak lupa babak kualifikasi kompetisi tingkat Eropa. AC Milan harus tampil di Eropa. Namun yang terpenting, rasa antusiasme mereka harus mereka kembalikan,” ujar Simone seperti dilansir dari Goal. “Mereka harus dapat kembali menambah hasrat dalam permainan mereka. Mereka harus dapat membuat para fans kembali hadir di stadion, sebab akhir-akhir ini San Siro seperti terlupakan,” tambahnya.
Sementara itu di lain pihak, pelatih baru AC Milan Vincenzo Montella menyatakan sekarang ini timnya kehilangan salah satu unsur terpenting. Unsur yang dimaksudkan yaitu keganasan dari para pemain ketika beraksi di lapangan hijau.
Hal ini jelas sangatlah berbeda ketika Montella masih menyandang status sebagai seorang pemain. Mantan pemain asal Italia ini menyatakan bahwa dirinya senantiasa mempunyai hasrat untuk membalaskan dendam pada lawannya. “Saat ini kami sedang tak mempunyai keganasan yang harusnya menjadi ciri khas masing-masing pemain, itu menurut pendapat pribadi saya,” ucap Montella seperti dilansir dari Soccerway.
“Saat saya bermain, saya senantiasa memiliki keinginan membalaskan dendam pada seseorang yang kerap menjadi lawan atau mungkin bisa menjadi rival untuk jersey yang saya kenakan, namun tentu seluruhnya sesuai dengan aturan,” ujar Montella lagi. AC Milan sendiri memulai langkah pada gelaran Liga Italia Serie A di musim ini dengan hasil tak terlalu memuaskan. Dari 2 pertandingan, Rossoneri hanya berhasil memperoleh 1 kemenangan dan menduduki posisi 11.
