Dalam babak kedua, Bhayangkara FC unggul dalam jumlah pemain, Bhayangkara berhasil memecah keheningan dalam empat menit setelah turun minum. Spasojevic menjebol gawang Madura United memanfaatkan putaran bola tanpa tuan di mulut gawang.
Berawal dari umpan tarik Paulo Sergio, bola coba dihalau Munhar, namun malah mengenai mistar gawang. Spasojevic langsung mengambil bola memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.
Madura makin terpuruk. Pemain pengganti Fandi Eko Utomo juga dikeluarkan oleh wasit pada menit 57. Fandi menerima kartu merah setelah mendapatkan kartu kuning kedua akibat melanggar Paulo.
Bhayangkara menggandakan skor di menit 67. Lagi-lagi Spaso yang memanfaatkan bola tanpa tuan dan berhasil menjebol gawang Madura. Meski sempat terjatuh, Spaso dengan cepat bangkit dan melepaskan tendangan ke tiang jauh.
Walau main dengan sembilan pemain, Madura masih bisa memperkecil ketertinggalan dua menit kemudian. Rizky Dwi Febrianto menjebol gawang Bhayangkara lewat sundulan perolehan bola dari Bayu Gatra.
Jika tendangan Fabiona mengenai gawang Bhayangkara, maka hasilnya akan imbang. Akan tetapi sungguh disayangkan dalam menit 77 ini Fabiano gagal dalam tendangannya.
Di menit 85, Rizky mendapatkan kartu merah. Pemain Madura FC semakin sedikit seiring berjalannya menit laga. Sehingga dalam menit ini Madura mendapatkan kartu merah tiga kali.
Hattrick Spaso di masa injury time memastikan Bhayangkara menang 3-1 atas Madura. Spaso kali ini memanfaatkan umpan dari Evan Dimas dan berhasil memperoleh kemenangan.