Hasil Liga Inggris: City Main Imbang Dengan Everton, Namun Rooney Pecahkan Rekor

Wayne Rooney akhirnya bisa memecahkan rekor gol ke-200-nya saat pertandingan Manchester City versus Everton, Senin (21/8/2017). Meski akhirnya ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah, namun gol kali ini merupakan momen indah bagi pemain berusia 31 tahun itu. Ini menjadi salah satu berita bola terkini yang menarik.

Gol Rooney tercipta pada menit ke-35 melalui umpan Dominic Calvert-Lewin yang lalu disambutnya dan dilesakkan dengan tendangan kaki kiri ke gawang Ederson.

Sejak menit ke-44, Manchester City sebagai tuan rumah hanya bermain dengan 10 penggawa usai Kyle Walker diganjar kartu kuning kedua karena melanggar Calver-Lewin.

Meski dengan 10 pemain akhirnya gol City tercipta di menit ke-83 melalui sepakan Raheem Sterling yang memanfaatkan sapuan lemah pemain Everton, Mason Holgate. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.

Prestasi Rooney menjadikannya pemain kedua setelah Alan Shearer yang lebih dahulu menciptakan 200 gol selama Liga Utama. Shearer akhirnya pensiun dari sepak bola setelah sukses mengantongi 260 gol di Liga Premier.
“Indah,” ungkap Rooney pada Sky Sport tentang momen spesialnya itu, sebagaimana dilansir ESPN. “Melakukan gol itu dalam pertandingan seperti ini merupakan momen manis, dan saya juga yakin kalau Manchester merah (MU) juga menyenanginya.”
Sejak bergabung kembali dengan Everton di musim panas ini, gol ke-200 Rooney merupakan yang kedua. Sebelumnya, selama 13 tahun Rooney bergabung dengan Manchester United yang mengiringnya mencetak 183 gol. 15 gol Rooney terlahir pada musim pertamanya di Everton dalam rentang 2002 hingga 2004.

Dari 200 gol yang tercetak, 156 diantaranya tercipta lewat tendangan kaki kanan, 23 gol melalui kaki kiri, sedang 22 gol dengan sundulan kepala. Dibandingkan dengan Shearer yang memecahkan rekor 200 gol dalam 306 pertandingan, Rooney masih kalah karena baru bisa mencetak rekor itu lewat 462 laga.

Dalam pertandingan kemarin, pelatih Manchester City, Josep Guardiola, menerapkan formasi 3-1-4-2, dengan susunan pemain: Ederson Moraes,Vincent Kompany, John Stones (diganti Danilo di menit ke-65), Nicolas Otamendi, Fernandinho,Kyle Walker, David Silva, Kevin De Bruyne, Leroy Sane (diganti Bernardo Silva di menit ke-69),Sergio Aguero, Gabriel Jesus (diganti Raheem Sterling di menit ke- 46).

Sedangkan Everton yang diasuh Ronald Koeman menerapkan formasi 3-5-2 dengan pemain: Jordan Pickford, Phil Jagielka, Ashley Williams (diganti Davy Klaassen di menit ke-61),Michael Kean, Leighton Baines, Idrissa Gueye, Morgan Schneiderlin, Tom Davies (diganti Gylfi Sigurdsson di menit ke-61), Mason Holgate, Wayne Rooney (diganti Muhamed Besicdi menit ke- 90),dan Dominic Calvert-Lewin.