Era kepemimpinan Josep Maria Bartomeu dalam Klub Barcelona memang mengantongi banyak masalah walaupun timnya meraih banyak prestasi. Akibatnya para socis, pendukung resmi sekaligus pemegang kepemilikan atas Barcelona, secara terbuka mengajukan mosi tidak percaya dengan menggalang ribuan tanda tangan.
Masalah paling sering yang dialami Barca adalah terkait hukum seperti pajak dan transfer pemain, baik yang menimpa pemain maupun klub.
Dan di musim ini Barcelona FC telah kehilangan bintang terbesar mereka, Neymar yang diboyong PSG. Ditambah lagi kegagalan menggaet Philippe Coutinho dari Liverpool, membuat kehilangan itu semakin mengecewakan.
Salah satu orang yang mencalonkan diri untuk menjadi Presiden Barcelona FC, Agusti Bendito adalah orang yang menggalang mosi tidak percaya itu. Sebagaimana dalam konstitusi Barca, memang suara para socis akan mempu menggulingkan presidennya jika mencapai jumlah tertentu.
Seperti diketahui bahwa kepemilikian klub Barcelona berbeda dari klub sepak bola dunia lainnya. Para fans anggota resmi klub yang tak memiliki saham dan tidak mendapat deviden, yang menyumbangkan iuran wajib itulah yang berstatus pemilik. Manajeman klub hanya berfungsi sebagai pelaksana. Para fans resmi itu disebut Socis.
Setidaknya, Benedito harus bisa menggalang hingga 16.570 tanda tangan resmi dari para socis untuk bisa melengserkan Bartomeu. Harapan itu nampaknya akan sangat mungkin terwujud karena baru malam pertama pengumpulan saja, jumlah tanda tangan yang terkumpul sudah mencapai 2.920.
Diperkirakan hingga batas waktu akhir, 19 September nanti, masih akan banyak Socis Barca yang menyampaikan mosi tidak percaya karena kesempatan kemarin terhalang gerimis dan antrian yang terlalu panjang.