Jose Mourinho mendapat kritik saat dirinya mengkritik para pemain Manchester United dengan terbuka. Namun data memang memperlihatkan bahwa para pemain The Red Devils pun memiliki kesalahan. ‘Kemalasan’ para pemain Manchester United memang kerap terjadi akhir-akhir ini.
Dimulai sesudah kalah menghadapi Manchester City pada laga derby Manchester, Mourinho menyatakan ada beberapa pemain yang tampil di bawah nilai standar. Namun saat itu dia juga menyampaikan kekalahan tersebut juga diawali dari dirinya. Sebab sebagai pelatih, dia yang memilih para pemain untuk bertanding.
Kemudian setelah kalah dari Watford pada lanjutan Liga Inggris, Mourinho mengkritik pemain belakang United, Luke Shaw. Pemain berusia 21 tahun itu dianggap kurang gigih serta gol Watford yang kedua bukan suatu kesalahan taktikal, namun kesalahan individual.
“itu bukan berkaitan dengan taktik namun suatu sikap mental, suatu kesalahan individual. Suatu kesalahan di luar perencanaan dan latihan kami. Sang pemain memperoleh bola dan kami memberikan ruang untuknya maju,” ujar Mourinho.
Statistik memperlihatkan para pemain United memang minim dalam pergerakan. Seperti dilansir dari Mirror, United hanya menduduki urutan ke-20 pada tabel distance covered atau luas jelajah para pemain diantara klub-klub di Liga Inggris.
Luas jelajah dari para pemain United hanya 526,6 km, bahkan lebih rendah dari Sunderland dan juga Stoke City yang sekarang ada pada posisi ke-19 dan 20 klasemen sementara. Luas jelajah dari para pemain Sunderland mencapai 526,7 km, sedangkan para pemain Stoke 536,4 km.
Lantas klub manakah dengan luas jelajah pemain paling tinggi? Liverpool dengan gaya gegenpressing yang ditetapkan pelatihnya Juergen Klopp dan mencapai 581,6 km. Klopp senantiasa meminta para pemainnya bergerak dan menekan lawan yang sedang menguasai bola.
Untuk Mourinho sendiri dan para pemain United, ini merupakan pekerjaan rumah terbaru. Dengan 3 kali kekalahan berturut-turut selama 8 hari maka terdapat beberapa hal yang perlu untuk mereka bereskan. Mourinho juga harus berpikir bagaimana mengeluarkan kemampuan terbaik para pemainnya, termasuk Paul Pogba. Selain itu dia juga perlu berpikir mengenai Wayne Rooney, terus bermain namun menghambat ataukah mencadangkannya.