Lepas dari prediksi, Timnas Indonesia justru menang telak atas Filipina dengan skor 3-0 saat pertandingan di Stadiun Shah Alam tadi malam. Kemenangan ini tentunya menjadi kado indah karena bertepatan dengan HUT ke 72 RI. Sekaligus memberi angin sejuk penyemangat bagi suasana sepak bola Indonesia yang dahaga gelar.
Gol-gol cantik garuda muda dicetak oleh Septian David Maulana (menit ke 7), Muhammad Hargianto (menit ke 46), dan Saddil Ramdani (menit ke 59). Kemenangan pertama selama pertandingan SEA Games 2017 tersebut sementara menempatkan Indonesia pada posisi kedua dengan 4 poin di bawah Vietnam yang telam mengoleksi 6 poin.
“Saya dan teman-teman bersyukur dan senang atas kemenangan ini. Ini menjadi kado ultah HUT RI ke-72 hari ini,” ungkap David Maulana seusai laga. “Doa masyarakat Indonesia membuat kami bermain penuh semangat dan semaksimal mungkin. Alhamdulillah saya mencetak gol,” tandasnya.
Pertandingan selanjutnya Indonesia akan berhadapan dengan Timor Leste, Timnas yang tak diunggulkan. Karena sebelumnya Timor Leste telah kalah telak 0-4 lawan Vietnam dan kalah 0-1 dari Thailand.
Meskipun mencapai hasil gemilang, pertandingan versus Filipina tadi malam menyisakan catatan tersendiri bagi Garuda Muda. Dalam satu laga saja Indonesia sudah mengantongi 3 kartu kuning.
Kartu kuning pertama dikoleksi oleh Evan Dimas (menit ke 52) akibat aksi divingnya. Hansamu Yama mendapat kartu kuning pada menit ke 70 setelah menyikut paha Roberto Corsame usai duel perebutan bola. Dan pada menit ke 86 Rezaldi melakukan pelanggaran yang menambah jumlah kartu kuning di Tim Garuda Muda.
Ada juga yang unik dalam pertandingan tadi malam. Pemain Filipina Joshua Jake Crommen sempat jatuh akibat menabrak tiang gawang Kurniawan Kartika Ajie. Untunglah ia tak mengalami cedera.
Selain koleksi kartu kuning yang harus diwaspadai, tetap ada catatan positif dan menarik dari pertandingan Indonesia Vs Filipina. Dalam 94 menit pertandingan semalam para pemain Garuda Muda tidak lelah menggempur pertahanan Filipina hingga lawan tak sempat mengembangkan permainan terbaiknya. Jika permainan ini bisa ditingkatkan maka diharapkan Indonesia mampu mengakhiri kutukan runner up selama ini. Semoga saja…