Bruno Fernandes merupakan captain klub Manchester United dengan nomor punggung 8 yang saat ini bermain sebagai gelandang.

Dengan visi bermain yang tajam, umpan akurat, serta kemampuan mencetak gol yang luar biasa, Fernandes telah menjadi pemain kunci bagi Manchester United dan Timnas Portugal.

Perjalanan kariernya yang dimulai dari klub kecil hingga menjadi bintang di panggung Eropa membuktikan kualitas dan ketekunannya dalam dunia sepak bola.

Perjalanan Karier: Dari Portugal ke Italia

Bruno Miguel Borges Fernandes lahir pada 8 September 1994 di Maia, Portugal. Ia adalah pemain yang memiliki kombinasi sempurna antara teknik, visi bermain, dan kepemimpinan di lapangan.

Novara (2012–2013)

Bruno Fernandes memulai karier profesionalnya di Italia setelah bergabung dengan Novara pada 27 Agustus 2012. Awalnya, ia mengalami kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Italia karena rindu kampung halaman dan kendala bahasa. Namun, setelah pacarnya pindah ke Italia, ia mulai belajar bahasa dengan cepat dan menetap lebih baik.

Di Novara, Fernandes dijuluki “Maradona dari Novara” dan “Mini Rui Costa” karena teknik bermainnya yang mengesankan. Setelah hanya beberapa minggu di tim junior, ia dipromosikan ke tim utama di Serie B. Pada musim 2012–13, ia tampil lebih dari setengah pertandingan liga dan membantu Novara finis di posisi kelima serta lolos ke babak play-off promosi.

Udinese (2013–2016)

Musim panas 2013, Fernandes menarik minat klub-klub besar Serie A, termasuk Inter Milan dan Juventus, tetapi ia memilih bergabung dengan Udinese dalam kesepakatan kepemilikan bersama.

Debutnya di Serie A terjadi pada 3 November 2013, saat masuk sebagai pemain pengganti dalam kekalahan 0-3 melawan Inter Milan. Di Udinese, Fernandes bermain selama tiga musim dan menjadi bagian penting dalam lini tengah tim. Meski tidak banyak mencetak gol, ia menunjukkan kemampuan sebagai playmaker yang cerdas dan kreatif.

Sampdoria (2016–2017)

Pada 16 Agustus 2016, Fernandes pindah ke Sampdoria dengan status pinjaman, yang kemudian menjadi transfer permanen. Ia melakukan debutnya pada 28 Agustus 2016, masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 2-1 atas Atalanta.

Gol pertamanya untuk Sampdoria tercipta pada 26 September 2016, dalam kekalahan 1-2 dari Cagliari. Meski hanya semusim di Sampdoria, Fernandes menunjukkan perkembangan yang semakin matang dan menarik perhatian klub-klub di luar Italia.

Sporting CP (2017–2020)

Setelah bermain di Italia selama beberapa tahun, Fernandes kembali ke Portugal dan bergabung dengan Sporting CP pada 27 Juni 2017. Klub membelinya dengan harga sekitar €8,5 juta plus bonus.

Fernandes langsung tampil impresif dengan mencetak empat gol dalam lima pertandingan pertamanya di Primeira Liga. Salah satu momen terbaiknya terjadi saat ia mencetak dua gol dalam kemenangan 5-0 atas Vitoria de Guimaraes.

TIMNAS Portugal

Di level internasional, Fernandes juga memiliki kontribusi besar untuk Timnas Portugal. Ia menjadi bagian dari skuad yang memenangkan UEFA Nations League 2019, yang menjadi gelar bergengsi bagi Portugal setelah kemenangan mereka di Euro 2016.

Dengan kemampuannya yang serba bisa di lini tengah, Fernandes terus menjadi pemain kunci bagi tim nasional. Sejak bergabung di U-19 pada tahun 2012 Bruno Fernandes sudah 79 tampil dan 20 kali mencetak gol.

Karir Bruno Fernandes di Manchester United

Pada 29 Januari 2020, Manchester United resmi mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Sporting CP untuk mendatangkan Bruno Fernandes. Transfer ini dilaporkan bernilai hingga £47 juta atau sekitar 1 triliun rupiah.

Kedatangannya langsung memberikan dampak besar bagi tim. Dengan kemampuannya sebagai playmaker, Fernandes menjadi jantung permainan Manchester United. Ia dikenal sebagai eksekutor penalti yang handal dan sering mencetak gol dari luar kotak penalti.

Bersama Manchester United, Fernandes berhasil meraih Piala Carabao (Piala Liga Inggris) pada 2023 dan Piala FA pada 2024. Gelar ini menjadi bukti kontribusinya yang luar biasa bagi klub. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pemimpin di lapangan.

Fernandes yang merupakan kapten tim dan sering mencetak gol dari lini tengah, membuatnya menjadi salah satu gelandang paling produktif  dengan 158 pertandingan dan 54 gol.

Dengan usia yang masih muda, Fernandes masih berpotensi meraih lebih banyak trofi dan mencatatkan sejarah baru dalam kariernya di dunia sepak bola.