Sama-Sama Kalah Penalti, Indonesia Akan Kembali Bertemu Myanmar
Dua laga dramatis terjadi di semifinal Piala AFF 2017 sore hingga malam tadi. Kabar sepak bola kurang menyenangkan bagi Indonesia ketika jagoan muda U-19 harus kalah adu penalti dari Thailand. Takluk dengan skor 2-3 dalam adu penalti membuat anak-anak asuh Indra nampak shock, mengingat selama 90 menit lebih mereka menguasai jalannya pertandingan.
Duel dramatis yang harus berakhir dengan adu penalti juga dijalani Timnas Malaysia yang melawan Myanmar. Setelah bermain imbang tanpa gol, Myanmar harus bertekuk lutut saat adu penalti dengan skor 5-4 untuk Malaysia.
Dengan hasil ini maka Timnas Malaysia akan bertarung memperebutkan peringkat pertama melawan Thailand.
Duel itu dijadwalkan di tempat yang sama, Stadion Thuwunna Yangon, Myanmar pada hari Ahad, 17 September 2017.
Sementara Indonesia masih akan menjalani laga terakhir melawan Myanmar di stadion dan waktu yang sama untuk memperebutkan posisi ketiga. Hanya beda jam tayang saja.
Laga pada hari Ahad nanti menjadi pertemuan kedua antara Indonesia dan Myanmar setelah sebelumnya Myanmar harus mengakui keunggulan Indonesia di babak pembukaan. Saat itu Garuda Nusantara menekuk Myanmar dengan skor 2-1.
Pelatih Thailand, Marc Palacios sempat mengungkapkan kegembiraannya dapat lolos ke final, sekaligus menyampaikan rasa kagum terhadap timnas Indonesia.
“Tentu kami senang bisa ke final. Kami mengalahkan salah satu tim terbesar di turnamen ini,” ujar Pelatih Thailand itu.
Sementara Indra Sjafri mengungkapkan bahwa meskipun tersingkir ia terkesan dengan penampilan anak asuhnya.
“Saya sangat terkesan dengan bagaimana para pemain berjuang dengan 10 orang. Kami menciptakan banyak peluang tapi gagal mencetak gol. Tetapi, inilah sepakbola,” kata Indra.
Sementara para skuad Timnas masih tetap bersemangat untuk menjalani pertemuan kedua dengan Myanmar.
“Kami masih ada pertandingan terakhir untuk memperebutkan posisi ketiga. Kami akan berjuang maksimal agar mendapatkan tempat ketiga,” ujar Muhammad Luthfi Kamal, salah satu pemain timnas.