Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengaku tidak akan membiarkan bintang emas mereka, Evan Dimas, akan angkat kaki dalam klub Bhayangkara. Pelatih asal Skotlandia itu mengaku merasa akan sulit mencari pemain seperti Evan Dimas.
Evan pernah berpamitan sebelumnya terhadap pelatihnya, Simon Mcmenemy bahwa dirinya mungkin tidak akan bermain dalam Bhayangkara lagi musim depan. Hal itu ia sampaikan dalam jumpa pers usai kekalahan 1-2 Bhayangkara FC dari Persija di partai pamungkas Liga 1, Minggu (12/11/2017) di Stadion Patriot.
“Akan sulit menggantikan Evan. Tim akan sangat merasa kehilangan. Harapannya, kami akan menemukan pemain berpengalaman untuk menggantikan Evan,” kata Simon Mcmenemy.
Evan Dimas bergabung dengan Bhayangkara FC di tahun 2016. Mantan kapten timnas Indonesia U-19 ini langsung menjadi jantung permainan tim berjuluk The Guardian tersebut. Selain menjadi The Guardian Bhayangkara, ia sempat mendapat gelar The Gold Stars. Alasannya karena memang Evan Dimas adalah jantung bagi Bhayangkara FC.
Simon mengakui, sulit untuk memilih momen-momen berkesan bersama Evan. Pasalnya, gelandang berusia 22 tahun tersebut merupakan pemain dengan karakter yang baik. Sehingga, sangat disayangkan jika Evan hengkang dari Bhayangkara. Pemain seperti Evan Dimas sangat sulit digantikan posisinya.
“Evan pemain dengan pergerakan yang berbeda dari pemain Indonesia kebanyakan. Dia sangat cair,” ujar Simon mengakhiri.
Tags:
Evan Dimas