Liga Premier Inggris musim 2016/2017 ini akan segera dimulai dan tidak bisa dipungkiri perhatian banyak orang tertuju pada Manchester United yang cukup diunggulkan menyabet titel juara liga. Hal tersebut tidak bisa lepas dari pembelian sejumlah pemain top yang dilakukan oleh mereka di sepanjang bursa transfer musim panas ini dan manajer Arsenal, Arsene Wenger, juga mengakui bila timnya memang tertinggal dari rival mereka itu dari segi finansial.
Meski begitu manajer berpaspor Prancis ini sangat yakin bahwa timnya mampu bersaing dengan Setan Merah di atas lapangan. Sebagai catatan manuver transfer yang dilakukan kedua tim ini memang sangat berbeda. Jika Manchester United terbilang aktif di bursa transfer pemain, di mana mereka telah memboyong empat pemain baru ke Old Trafford maka Arsenal sendiri baru merekrut dua orang pemain yaitu Granit Xhaka lalu Rob Holding.
Bandingkan saja dengan Manchester United yang membelanjakan banyak uang mereka untuk membeli pemain-pemain hebat mulai dari Zlatan Ibrahimovic yang didatangkan secara cuma-cuma dari Paris Saint-Germain kemudian Henrikh Mkhitaryan yang diboyong dari Borussia Dortmund selanjutnya ada dua pemain cukup menyita perhatian di antaranya Eric Bailly dan pastinya Paul Pogba yang pembeliannya memecahkan rekor transfer pemain termahal.
Jika dihitung secara keseluruhan maka Arsenal baru mengeluarkan dana sebesar 35,8 juta pounds saja sementara itu hingga saat ini Manchester United telah menggelontorkan uang hingga 145 juta pounds. Dalam pernyataannya belum lama ini Wenger menegaskan rasa optimisnya bila Arsenal mampu menyaingi Manchester United bukan dari segi finansial tetap di atas lapangan.
“Manchester United merupakan klub kaya di dunia bersama Real Madrid, dan tidak ada banyak tim yang mampu bersaing dengan mereka dari sisi finansial. Tetapi uang tak bisa selalu membuat perbedaan,” ujar Wenger yang mengatakan tidak banyak tim yang bisa menyaingi Manchester United maupun Real Madrid seperti dilansir Soccerway.
“Namun kami bisa bersaing di atas lapangan. Sepakbola sendiri bukan sekedar kompetisi secara finansial, meski begitu itu semakin menuju ke arah sana. Tetapi klasemen Liga Premier Inggris nanti tak selalu mencerminkan kekuatan finansial,” lanjut Wenger.